Ketika cinta sudah bersemi, maka tak dapat dipungkiri bahwa segala pikiran dan aktivitas akan tertuju kepada yang dicintai.
Ketika kita mencintai sesuatu maka yang akan kita lakukan kepada yang dicintai adalah melakukan kerja-kerja cinta, yakni menumbuhkan, merawat, mengembangkan dan menjaga yang dicinta agar tiada sesuatu apapun yang dapat mengganggu dan merusaknya.
Mengapa kali ini tentang cinta??
Jawabannya karena memang saat ini aku sedang jatuh cinta.
Kepada Siapa? atau kepada apa?
Aku jatuh cinta kepada apa yang dibebankan kepadaku.
Aku jatuh cinta pada amanahku. PSDM a.k.a Kaderisasi.
Ia bisa membuatku terus bekerja hingga larut malam untuk membuat konsep-konsep terbaik
Ia bisa membuatku tak bisa tidur karena memikirkan kondisi serta permasalahan-permasalahannya
Ia bisa membuatku kembali semangat bekerja ditengah ketidakmengertian orang-orang.
Kecintaanku pada kaderisasi mungkin tanpa harus aku minta atau memang sudah tertakdirkan olehNya. Semenjak tahun pertama di kampus hingga kini tahun keempat, di organisasi aku selalu di tempatkan diranah PSDM a.k.a kaderisasi. Banyak proses pembelajaran yang terlalui, proses penempaan dalam kaderisasi, hingga tercebur dalam masalah-masalah kaderisasi. Dan semua itu semakin membuatku mengenal dan mencintai kaderisasi.
Mencintai kaderisasi, berarti juga mencintai kader-kadernya. Dan memang, aku sangat menyayangi adik-adik penerusku, mereka bisa menjadi hal sensitif dalam hidupku. Dan ketika berada bersama mereka, hanya semangat dan bahagia yang aku rasa. Karena satu harapanku:
Mereka harus mendapatkan yang lebih baik dariku dan menjadi pribadi yang lebih baik daripada diriku.
Aku merasa nyaman dengan kecintaanku di amanah ini, meskipun banyak kesulitan dan seringkali membuat pusing bukan kepalang, namun semua itu tak menjadi halanganku untuk bergerak disana. Karena modalku cuma satu: Cinta. Meskipun sampai dengan saat ini, aku belum menunaikan amanahku dengan maksimal, namun aku berusaha untuk melakukan yang terbaik yang aku bisa untuknya.
Ketika kau menyebut kata kaderisasi, maka aku akan berbinar-binar karenanya
Ketika kau mengajakku untuk berdiskusi tentangnya, maka akan kau dapati aku yang terus bersemangat untuk membahasnya
Ketika kau menyepelekannya, maka kau akan dapati aku orang yang berada di garda terdepan untuk membelanya.
Ketika banyak orang bilang aku seperti orang yang "etnosentris" dengan ranah kaderisasi, sungguh itu sangat menyakiti hati. tapi itu kuanggap karena ereka belum memahami perasaan yang aku alamai. Mencintai ranah sendiri...
Untuk kamu yang belum merasakan perasaan ini:
"Cintailah apa-apa yang dibebankan kepadamu, rajutlah mimipi dan harapanmu di dalamnya
Niscaya akan kau temukan dirimu rela berkorban dan melakukan segala sesuatu untuknya"
Aku Cinta Ranahku: KADERISASI. Tak peduli apa yang kau pikirkan tentang kami!
Khaerunnisa M.
KaDept. PSDM BEMFIP 2011
cihuyyyyyyyyy...
BalasHapuskaderisasi.. :P
berbinar binar dooonk.. :P